Profile Nama : Angela Prasetyo Nim : 201931121 Hobi : Bernyanyi, Membaca Buku, Nonton Film Status : Mahasiswa aktif S1 Teknik Informatika ITPLN Motto : Lakukan saja, selagi masih bisa melakukannya Instansi : www.itpln.ac.id
Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) Hierarchical CLustering adalah metode analisis kelompok yang berusaha untuk membangun sebuah hirarki kelompok data. Strategi pengelompokkannya umumnya ada 2 jenis yaitu Agglomerative (Bottom-Up) dan Devisive (Top-Down). Pada bagian ini akan dibatasi hanya menggunakan konsep Agglomerative (Bottom-Up). Algoritma AHC 1. Hitung matrik jarak antar data (menggunakan Euclidean atau Manhattan Disatance) 2. Gabungkan dua kelompok terdekat menjadi satu kelompok data: Single Lingkage (Jarak Terdekat) : Jarak antara member terdekat dari dua kluster Complete Lingkage (Jarak Terjauh) : Jarak antara member terjauh dari kluster. Maximum distance between cluster , Average Lingkage (Jarak Rata- Rata : Menghitung semua jarak dari kumpulan - kumpulan, lalu dibuat rata- rata. Average distance between cluster 3. Perbarui matrik jatrak antar data untuk mempresentasikan antara kelompok baru dengan kelompok yang tersis...
Neural Network Neural Network adalah model yang terinspirasi oleh bagaimana neuron dalam otak manusia bekerja, Tiap neuron pada otak manusia saling berhubungan dan informasi mengalir dari setiap neuron tersebut. Tiap Neuron menerima input dan melakukan operasi dot dengan sebuah weight, menjumlahkannya (weighted sum) dan menambahkan. Hasil dari operasi ini akan dijadikan parameter dari activation yang akan dijadikan output dari neuron tersebut. Struktur Neural Network Karakteristik dari ANN dilihat dari pola hubungan antar neuron, metode penentuan bobot dari tiap koneksi, dan fungsi aktivasinya. Penjelasan gambar Struktur ANN : 1. Input, berfungsi seperti dendrite 2. Output, berfungsi seperti akson, (hasil akhir atau sebagai inputan yang baru untuk neuron yang lainnya) 3. Fungsi aktivasi, berfungsi seperti snapsis Aktivation Function Aktivation Function berfungsi untuk menentukan apakah neuron tersebut harus "a...
K-MEANS Dalam System klasifikasi terdapat 2 jeni klasifikasi yaitu : 1. Supervised Classification Kelasnya atau Targetnya sudah diketahui 2. Unsupervised Classification Kelasnya atau Targetnya belum diketahui Sebuah Cluster merupakan kumpulan objek- objek yang "sama" di antara mereka dan "berbeda" pada objek dari cluster lainnya. K-Means Algorithm Clustering K-Means merupakan algoritma untuk cluster n objek berdasarkan atribut menjadi k partisi, dimana k < n. Secara Umum K-Means Clustering merupakan salah satu metode data clustering non-hirarki yang mengelompokkan data dalam bentuk satu atau lebih cluster/kelompok. Langkah-langkah dalam Algoritma K-Means Clustering : 1. Menentukan jumlah cluster. 2. Menentukan nilai centroid. Dalam menentukan nilai centroid untuk awal iterasi, nilai awal centroid dilakukan secara acak. sedangkan jika menentukan nilai centroid yang merupakan tahap dari iterasi, maka digunakan rumus sebagai berikut : 3. Menghitung jarak antara ti...
Machine Learning bahan utamanya adalah data Data yang diproduksi bisa mencapai zeta. Bidang bidang yang menghasilkan data banyak, yaitu terutama social media. Perbedaan data terstruktur & Data tidak terstrukturData Terstruktur - Sudah tertabulasi (terdata gampang) 2. Data Tidak Terstruktur - Data – data berupa teks Perbedaan Data dan Informasi 1. Data : Data adalah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah, yang terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran dari penerima tersebut, maka dari itu data harus diolah terlebih dahulu menjadi informasi unuk dapat diterima oleh penerima 2. Informasi : ...
Support Vector Machine Konsep Klasifikasi dengan Support Vector Machine (SVM) adalah mencari hyperplane terbaik yang berfungsi sebagai pemisah du akelas data Ide sederhana dari SVM adalah memaksimalkan margin, yang merupakan jarak pemisah antara kelas data SVM mampu bekerja pada dataset yang berdiensi tinggi dengan menggunakan kernel titik SVM hanya menggunakan beberapa titik data terpilih yang berkontribusi (Support Vector) untuk membentuk model yang akan digunakan dalam proses klasifikasi. Tujuan Mencari Hyperlane maksimum Definisi Dasar Decision Boundary : Pemisah antar class – hyperlane Margin : Jarak terdekat dari decision boundary dengan data yang ingin dipisahkan ...